Cukup Tunjukkan Foto Masa Kecil, Gadis Ini Berhasil Membalas Teman-temannya yang Suka Membully

Jumat, 21 September 2018 09:39 WIB


Twitter/babyvietcong
Tina kerap dibully teman-temannya saat kecil karena tak lancar berbahasa Inggris.

Kasus bullying saat ini menjadi perhatian khusus para orang dewasa.

Banyak anak merasa tak nyaman dan dikucilkan di sekolah lantaran teman-temannya bersikap kurang menyenangkan.

Tina, gadis keturunan Vietnam, mengalami kejadian kurang menyenangkan saat ia masih berada di bangku sekolah dasar.

Dilansir Tribunnews dari Next Shark pada Jumat (21/9/2018), Tina yang lahir di Vietnam berimigrasi ke New Jersey, Amerika Serikat bersama orang tuanya saat ia berusia tujuh tahun.


Tina (Twitter/babyvietcong)


Kepribadiannya yang ceria berubah menjadi lebih tertutup lantaran ia di-bully oleh teman-teman di sekolah.

Namun, Tina memiliki cara tersendiri untuk menghadapi bullying yang dialaminya.

Tina membagikan kisahnya di akun Twitter miliknya pada 4 September 2018 lalu.

Ia mengatakan kerap di-bully teman-temannya karena tak lancar berbicara bahasa Inggris.

Tina pun kemudian menunjukkan foto masa kecilnya pada mereka.

Dalam foto itu, Tina terlihat duduk di sebuah kursi dan mengenakan pakaian layaknya putri kecil.

Tina berbohong, mengatakan ia adalah keturunan keluarga kerajaan di Vietnam.

Melihat foto yang ditunjukkan Tina, semua teman-temannya percaya.

Bahkan mereka mulai mengajak bicara Tina dan bertanya soal keluarganya.

"Aku ingat saat SD aku selalu dibully karena tidak lancar berbahasa Inggris.

Aku berbohong selama seminggu, mengatakan aku berasal dari keturunan kerajaan di Vietnam dan menggunakan foto ini untuk bercerita pada mereka.

Mereka segera diam dan bertanya apakah aku berasal dari keluarga terkenal."

Cerita Tina soal dirinya yang merupakan keturunan kerajaan berawal saat ia merasa terlalu kesal karena sikap teman-temannya.

Ia kerap diacuhkan dan ditertawakan saat berbicara di kelas.

"Aku kemudian teringat nama belakangku terdengar tak biasa. Aku pernah membaca bahwa kamu mendapat nama belakang dari leluhur. Jadi aku sedikit bermain drama saat kecil," kata Tina.

Unggahan Tina inipun menjadi viral.


Tina kecil bersama ibunya. (Twitter/babyvietcong)


Hingga hari ini, cuitan Tina tersebut sudah diretweet lebih dari 44 ribu kali.

Banyak warganet yang memberikan respon mereka soal cara Tina menghadapi bullying semasa kecil.

"Saat SD aku sangat pemalu dan orang tuaku datang ke kelas untuk presentasi tentang budaya kami.

Di akhir presentasi, ayahku mengatakan bahwa aku adalah seorang putri dan semua orang percaya selama seminggu."

"Aku juga melakukan hal yang sama. Ya, aku seorang putri Bangladesh (emoji tertawa)."

"Aku berharap menjadi temanmu saat itu. Jadi aku bisa melindungimu dari mereka."

"Haha itu cara yang luar biasa! Terkadang anak-anak bisa menjadi sangat jahat. Tapi, sungguh brilian kamu bisa membuat kondisi berbalik."



Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==