Pria Ini Ketahuan Menyuruh Putrinya Masuk ke Mesin Mainan untuk Ambil Hadiah, Begini Akhirnya

Sabtu, 22 September 2018 08:56 WIB

Facebook/Salem NH Police Department
Anthony terekam kamera menyuruh putrinya masuk ke mesin pencakar mainan untuk mengambil hadiah.

Bermain di tempat hiburan arkade seperti Time Zone memang sangat menyenangkan.

Tak hanya anak-anak, banyak orang dewasa yang juga menikmati bermain di tempat hiburan arkade.

Banyak pilihan permainan yang bisa dimainkan, seperti claw machine atau mesin pencakar.


Bagi orang-orang yang sudah pernah bermain mesin pencakar pasti paham permainan satu ini membutuhkan ketelatenan dan kesabaran.

Pasalnya, kita tak selalu bisa mendapatkan hadiah yang ada di dalam kotak meski pencakar sudah hampir memegangnya.

Dilansir Tribunnews dari Asia One, seorang pria tertangkap kamera menyuruh putri kecilnya untuk masuk dalam mesin pencakar supaya bisa mendapat hadiah.

Baca: Pria Tertangkap Basah Lecehkan Wanita gara-gara Flash Kamera Menyala, Modusnya Pura-pura Menelepon

Pria yang diketahui bernama Anthony Helinski ini tertangkap setelah videonya menyuruh sang putri masuk ke mesin pencakar menjadi viral di Facebook.

Pada Senin (17/9/2018) lalu, grup Facebook Salem NH Police Department mengunggah video yang memperlihatkan aksi Anthony bersama kedua anaknya di tempat hiburan arkade.

Anthony terekam kamera menyuruh putri kecilnya masuk ke dalam mesin pencakar mainan.
(Facebook/Salem NH Police Department)

Dalam video terlihat Anthony berjongkok di depan mesin pencakar bersama putranya seraya membuka penutup tempat hadiah keluar.

Terdengar Anthony berbicara saat ia menarik dua kotak hadiah dari mesin pencakar.

Melihat hadiah keluar dari mesin pencakar, putra Anthony terlihat gembira.


Putri Anthony berhasil mengambil dua kotak hadiah dari dalam mesin pencakar. (Facebook/Salem
NH Police Department)

Sementara Anthony masih terus berbicara, tiba-tiba penutup tempat hadiah keluar terbuka dan putri pria berusia 34 tahun ini terlihat merangkak keluar.

Demi anak-anak bisa mendapat hadiah tanpa perlu bersusah payah, Anthony meminta sang putri yang masih kecil untuk menjalankan aksinya.

Putri Anthony berhasil keluar setelah mengambil dua kotak hadiah dari dalam mesin pencakar. (Facebook/Salem NH Police Department)

Insiden Anthony menyuruh putrinya masuk ke dalam mesin pencakar terjadi pada Sabtu (15/9/2018) malam di Rockingham Park Mall di New Hampshire, Amerika Serikat.

Dalam unggahannya, grup Facebook Salem NH Police Department meminta warganet untuk menghubungi mereka jika mengenal sosok Anthony di dalam video.

Baca: Pilot Teledor, Penumpang Pesawat Alami Kejadian Mengerikan, Darah Keluar dari Hidung dan Telinga


"Video ini merekam insiden yang terjadi pada Sabtu malam di Rockingham Park.

Video ini sengaja diblur untuk melindungi identitas anak-anak yang terlibat.

Siapapun yang mengenal pelaku kasus ini segera hubungi Detektif Dempsey atau mengirim pesan lewat Facebook ini.

Terima kasih!"

Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari warganet.

"Kenapa orang-orang yang berada di situ tak menghentikannya? Tidak ada orang yang ingin terlibat, mereka hanya ingin mengambil foto atau video. Kasihan anak-anak itu."

"Kerja bagus untuk siapa saja yang merekam video ini. Tapi, lain kali kamu mengeluarkan ponsel, lebih baik menelepon polisi atau menghubungi petugas keamanan."

"Sepupuku pernah terjebak di dalam mesin pencakar yang ada di restoran. Ia terjebak dan baru bisa keluar setelah petugas pemadam kebakaran menolongnya."

"Maaf, tapi aku melihat video ini sangat lucu. Mesin pencakar ini mendapat balasannya. Namun, bagian menyedihkann adalah seorang ayah mengajari anaknya untuk mencuri."

Anthony Helinski (Facebook/Salem NH Police Department)
Baca: Cukup Tunjukkan Foto Masa Kecil, Gadis Ini Berhasil Membalas Teman-temannya yang Suka Membully

Beberapa hari setelah video tersebut menjadi viral, Anthony Helinski dilaporkan telah menyerahkan diri ke kepolisian New Hampshire.

Anthony mendatangi kantor polisi bersama pengacaranya.

Ia diproses atas tiga tuduhan pencurian, dua tuduhan pelanggaran pidana, dan satu tuduhan menbahayakan kesejahteraan anak.



Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==