Hidung Meghan Markle Jadi Incaran Pasien Bedah Plastik

Diterbitkan 12.12, 20/09/2018


Meghan Markle pada hari pernikahan dengan Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris.
Meghan Markle pada hari pernikahan dengan Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris. | HUGO PHILPOTT /EPA
Lampu sorot popularitas terhadap Meghan Markle tak hanya sebatas gaya dan penampilan, tetapi juga sampai memengaruhi tren operasi plastik di dunia.

Seorang pakar bedah plastik, Stephen T. Greenberg, mengungkapkan, permintaan koreksi estetika hidung seperti Markle meningkat semenjak pemeran Rachel Zane pada serial televisi Suits tersebut mengumumkan pertunangannya dengan salah satu pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Harry, pada November 2017 kemarin.

“Banyak pasien mengunjungi saya untuk berkonsultasi dan meminta perubahan bentuk hidung agar mirip dengan milik Meghan Markle,” jelas Greenberg, pakar bedah plastik yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Dia mengaku cukup terkejut, tiba-tiba, bentuk nasal Markle yang lurus dan ujung hidung yang runcing menjadi inspirasi tindakan operasi plastik pada banyak orang.

“Markle memiliki hidung yang bagus, tetapi faktor yang menjadikan hidungnya terlihat cantik adalah karena bentuknya tidak sempurna. Anda bisa melihat, sayap hidungnya cenderung kecil, kurang proporsional, tetapi hal itu nyaris tidak terlihat jika Anda melihat wajahnya dari depan,” terang Greenberg.

Selain hidung, dia mengungkapkan, tulang pipi Markle juga menjadi incaran pasien yang berniat mengoreksi fitur wajah mereka.

“Sekarang ini, selebritas terpopuler menjadi acuan model wajah pada pasien bedah plastik adalah Meghan Markle, tetapi bukan yang nomor satu. Sebab, pada dasarnya, semua pasien selalu menginginkan penampilan mereka menjadi lebih mirip dengan idola mereka,” urainya.

Namun, dia memastikan bahwa kehadiran Meghan Markle telah “mendepak” popularitas Kim Kardashian dan Kylie Jenner sebagai wajah selebritas yang paling diinginkan pasien bedah plastik.

Dia menjelaskan, kecantikan Markle sebenarnya himpunan dari fitur-fitur tubuh yang biasa saja, tetapi menjadi menarik dan memikat publik.

“Markle terlihat sederhana dan itu yang membuat banyak orang tertarik,” ungkapnya.

Orang-orang pada umumnya merasa memiliki wajah seperti Markle bukan sesuatu yang mustahil, terutama lewat prosedur bedah plastik.

“Saya melihat semakin sering Markle hadir tampil dalam acara publik semakin banyak permintaan operasi plastik mirip dirinya,” imbuhnya.

Menurut dia, daya tarik anggota kerajaan, tak hanya Markle, sangat kuat pada banyak orang umum.

Bahkan, Pippa Middleton, adik dari Kate Middleton, juga sempat menjadi inspirasi para pasien bedah plastik.

“Publik melihat Pippa menjadi pengiring pengantin Kate, bentuk bokongnya mencuri perhatian dan banyak diberitakan media. Hasilnya, gelombang pasien datang menginginkan bentuk bokong seperti Pippa,” bebernya.

Bentuknya yang kecil, kencang, dan terlihat lebih atletis, dianggap sangat menyegarkan.

Selain, anggota Kerajaan Inggris, faktor lain yang memengaruhi permintaan operasi atau bedah plastik adalah media sosial.

Mayoritas pasien melakukan bedah plastik karena dorongan ingin terlihat luar biasa cantik pada hasil foto diri atau selfie.

“Kita tidak bisa menganggap remeh dampak media sosial sekarang ini. Kita melihat semuanya begitu mudah dan cepat hari ini,” jelas Patrick Byrne, seorang direktur di John Hopkins University Division of Facial Plastic and Reconstructive Surgery.

Dia membeberkan, hasil survei yang merangkum fakta bahwa 55 persen partisipan rela melakukan bedah plastik supaya terlihat cantik dan menarik dalam hasil *selfie. *

Generasi muda menilai diri mereka lewat lensa kamera, apa yang terlihat bagus dan tidak bagus dalam hasil foto.

Kondisi ini tentu saja berdampak tidak baik dan merugikan terutama untuk anak-anak remaja yang secara psikologis masih dalam fase pembentukan karakter.

Oleh karena itu, panduan dan bimbingan orang tua sangat diperlukan dalam mengarahkan anak dan remaja, misalnya, mengalihkan perhatian serta waktu mereka untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti melakukan ekstrakurikuler dan mendalami hobi positif.


Sumber

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==