5 Keunikan dari Hotel Tertua yang Ada di Jepang, Sudah Berusia Sekitar 1.311 Tahun

Kamis, 27 September 2018 08:13
   
nishiyama-onsen-keiunkan_20170404_160727.jpg

Nishiyama Onsen Keiunkan adalah perusahaan perhotelan yang terletak di Hayakawa, Jepang.

Hotel ini tidak pernah mengubah sistem kepemilikannya selama 52 generasi.

Hotel keluarga ini didirikan pada 705 masehi oleh Fujiwara Mahito.

Dikenal dengan nama Mahito, Ia adalah seorang aristokrat jepang yang diduga adalah pembantu kaisar yang berkuasa pada masa itu.


Hotel Nishiyama Onsen (daily.mail.co.uk)


Tribun Travel melansir dari berbagai sumber, berikut lima fakta menarik mengenai hotel tertua didunia yang terletak di Jepang ini.

1. Tidak menyediakan fasilitas TV dan internet

Tujuan dari tidak adanya layanan TV dan internet adalah untuk menghindari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Hal ini dimaksudkan agar pengunjung dapat memperoleh ketenangan dan kenyamanan selama menginap disana.

2. Berusia 1.311 Tahun

Aset Hotel Nishiyama Onsen Keunikan telah diwariskan oleh 52 generasi.

Berumur sekitar 1.311 tahun, hotel ini juga ditetapkan menjadi hotel tertua di dunia oleh Guinness World Record.

Hotel Nishiyama Onsen (daily.mail.co.uk)

3. 52 Tahun Tidak Mengubah Kepemilikan

Paling menarik dari Hotel Nishiyama Onsen Keiunkan ini selama 52 tahun tidak pernah mengubah sistem kepemilikan "keluarga".

Sudah 52 generasi penerus sampai saat ini yang masih mengoperasikan penginapan tersebut.

Hingga saat ini bisnis hotel tersebut sudah terbilang sukses.

4. Memiliki Sumber Air Panas (Onsen)

Dibangun pada 705 masehi, hotel ini lebih cocok dijuluki sebuah resor.

Karena memiliki banyak sumber air panas alami (Onsen).

Sumber Air Panas Nishiyama Onsen (daily.mail.co.uk)


Terapi pemandian air panas ini selama berabad-abad pernah melayani para orang terkemuka, Shogun, dan para Samurai Jepang.

Pemandian Air Panas Onsen (daily.mail.co.uk)

5. Bernuansa Tradisional

Hotel Nishiyama Onsen Keiunkan telah berubah menjadi perusahaan hotel bintang empat kelas atas.

Ada tambahan beberapa fitur modern seperti karaoke.

Namun, pemiliknya saat ini masih sadar untuk tetap melestarikan sebagaian besar nuansa sejarah asli dari hotel tersebut.

Hotel di Jepang itu juga masih menggunakan alas tradisional tatami, masih menyajikan hidangan lokal, konservasi lingkungan yang indah, dan tentunya pemeliharaan mata air panas alaminya.

Hidangan tradisional Jepang (daily.mail.co.uk)


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==