Ditanya Cinta Penelope, Gus Miftah Ungkap Fakta dan Alasan Berdakwah di Klub Malam yang Viral

Rabu, 12 September 2018 12:04

Gus Miftaf dan Cinta Penelope

Belakangan banyak diperbincangkan terkait seorang ulama berselawat di sebuah klub malam di Bali.

Dia adalah Gus Miftah.

Video saat dirinya berada di dalam klub malam itu pun kini menjadi viral di media sosial terutama Instagram.

Tampak dalam video tersebut Gus Miftah mengajak sejumlah wanita untuk berselawat.

Sejumlah wanita itu nampak berpakaian sedikit terbuka.

Mereka berkumpul di dalam satu ruangan yang cukup besar.

Beberapa saat kemudian, sejumlah wanita itu pun ikut melantunkan selawat.

Tak pelak, video tersebut pun jadi perbincangan hangat netter belakangan ini.

Perdebatan soal berselawat di dalam klub malam bahkan tak terhindarkan.

Video itu diposting di akun Instagram miliknya pada Kamis (6/9/2018) kemarin.


"Dunia beserta isinya diciptakan Alloh krn Nur Muhammad, kl mau dpt dunia se isinya banyak lah bersholawat kepada sayyidina Muhammad. Suasana sholawat di #boshebali #boshevvipclubbali #boshekaraoke . Saudaraku org baik dan orang jelek itu beda nya satu, org baik pernah berbuat jelek dan org jelek pasti pernah berbuat baik. Jgn pernah hakimi mereka, tp mhn doakan mereka," tulis Gus Miftah dalam keterangan postingannya.

Selang beberapa hari video tersebut viral, Gus Miftah pun memberikan penjelasannya terkait videonya.

Gus Miftah blak-blakan memberi penjelasan soal model dakwah yang ia lakukan.

Penjelasaan tersebut disampaikannya saat Gus Miftah ditanya oleh Cinta Penelope.

Video tanya jawab tersebut diunggah di saluran Youtube 'Dakwah dalam Cinta'.

Selain itu, video itu juga turut diposting di akun Instagram Cinta Penelope @princess_cinta_penelope.

Dalam sesi tanya jawab itu, Gus Miftah mengaku telah berdakwah di tempat seperti klub malam selama belasan tahun.

"Di kafe 14 tahun, termasuk salon plus-plus di Jogja," ucapnya.

Ia pun menjelasakan bahwa dirinya hanya berniat mengajak orang untuk menjadi lebih baik.

"Yang diseru itu orang yang belum baik, diseru supaya jadi baik," jelasnya.

Gus Miftah mengaku selama ini dakwahnya di tempat seprti klub malam tidak ada masalah.

Ia pun menyebut dakwah tidak hanya dilakukan pada orang baik tapi juga pada orang yang belum baik.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, selama dirinya berdakwah di klub malam, ia belum pernah menenggak alkohol.

"Jangankan Alkohol, ngerokok saja tidak," ucapnya.

Sementara itu seperti dikutip dari laman TribunSolo.com, Gus Miftah merupakan pengasuh pondok pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomatani, Kalasan, Sleman, DIY.

Olah para santrinya, Gus Miftah dipanggil dengan sebutan Abah.

Merujuk artikel di Kompasiana yang diterbitkan di 2016, Gus Miftah merupakan pria keturuan Jawa yang dibesarkan di Lampung.

Suasana yang berbeda akan terlihat pada pengajian di Pondok Pesantren Ora Aji, karena hadirnya bintang tamu tokoh-tokoh besar, ulama dan artis lokal maupun artis papan atas Indonesia.

“Ya, di pondok kami rutin mengadakan mujahadahan pada malam minggu pahing setiap bulanya” ujar Agus salah seorang santri pondok pesantren ora aji asal Lampung.

Sederet nama-nama artis lokal dan artis papan atas yang pernah hadir pada acara tersebut di antaranya cak Dikin, marwoto, Nyi Beruk, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Prof. Amin Rais, Sakti sheila on7, ustad Yusuf Mansyur, Opik, syekh Ahmad Al Misri, Ayu Azari, Anang dan Ashanti.



Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==