Momen Ibunda Peluk Terakhir Kali Evan dan Nathan, Korban Bom Surabaya, "Saya Maafkan Pelaku Bom"

Rabu, 16 Mei 2018 08:29


Facebook/Ezki Suyanto
Weni melepas Evan dan Nathan, dua korban tewas akibat serangan bom di Surabaya

TRIBUNSOLO.COM - Momen Weni Angelina melepas dua buah hatinya, Vincencius Evan Hudojo dan Nathanael Ethan Hudojo, terekam kamera.

Tampak Weni memberikan salam perpisahan kepada dua anak laki-lakinya satu per satu.

Meski kondisinya yang terlihat lemah, Weni tetap terlihat tabah.


Dua foto yang memperlihatkan pelukan terakhir sang ibunda kepada Evan dan Nathan tersebut diunggah oleh akun Facebook Ezki Suyanto, Selasa (15/5/2018).


"Saya sudah maafkan pelaku bom," kata Weni seperti dikutip dari caption unggahan tersebut.

Weni sendiri mengalami luka-luka di tubuhnya.

Terlihat pada foto, pada bagian lengannya yang ditutup dengan perban.

Pada bagian wajahnya juga terdapat luka-luka kecil.

Berikut foto-foto yang beredar di media sosial:


"Saat Mamanya Evan dan Nathan memeluk untuk terakhir kalinya..Saya blur muka anak2 surga ini karena gak tega meski mereka ganteng2 dan manis dalam foto ini...Mama mereka berdua kelihatan tabah,"Saya sudah maafkan pelaku bom,"ucap Mama Weny..Cepat sembuh ya Bu...Selamat jalan Evan dan Nathan".


Pemakaman Evan dan Nathan dilakukan pada Selasa (15/5) siang.

Diberitakan sebelumnya oleh Surya, paman Evan dan Nathan, Jo Prajoko menceritakan kronologi kejadian yang menewaskan dua ponakannya.

Jo menceritakan, pagi sebelum tragedi itu terjadi, dialah yang mengantar Evan, Nathan, Weni, dan Evelin untuk beribadah di Gereja Santa Maria Tak bercela.

Setelah mereka turun dan berjalan menuju gereja suara ledakan bom terdengar.

"Waktu itu oma ikut mengantar Evan, Nathan, Weni, dan Evelin. Setelah mobil berjalan meninggalkan mereka, sekitar 10-15 meter dari gereja, bomnya meledak" katanya.

Setelah bom itu meledak, Ia menoleh ke belakang. Ia melihat kaca mobilnya retak akibat getaran bom.

"Setelah melihat kaca mobil retak saya pun turun, dan bilang kepada oma 'ini bom'," ucap Jo.

Lalu jo bergegas ke lokasi ledakan yang ternyata berada di halaman Gereja Santa Maria Tak Bercela.


"Sesampainya di halaman, saya melihat anak-anak sudah tergeletak," terangnya.

Jo lemas saat melihat keluarganya terluka. Ia sontak menggendong Evan. Sementara Nathan, dibopong oleh seorang security gereja.

"Meski lemas saya harus menolong anak-anak," singkatnya.

Jo mengatakan, Evan mengalami luka di bagian kepala, sedangkan Nathan mengalami luka di bagian kaki.

Weni sendiri tak langsung tahu tentang kematian dua buah hatinya.

Ia yang juga mengalami luka baru diberi kabar pada Senin (14/5) malam.

Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==