TERPOPULER - 5 Fakta Kasus Hasni Disekap Selama 15 Tahun Hingga Ada Gundukan Tanah Mirip Kuburan

Selasa, 7 Agustus 2018 07:18


Hasni (28), wanita diduga korban penculikan seorang dukun selama 15 tahun

Kabar ditemukannya Hasni (28) pada Minggu (5/8/2018) yang telah mengilang selama 15 tahun menghebohkan warga Desa Bajugan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Hasni diketahui telah diculik dan disekap oleh seorang dukun bernama Jago sejak tahun 2003.

Berikut adalah 5 fakta soal hilangnya Hasni yang diduga diculik dukun, dikutip dari Kompas.com dan Tribun-Video.com.

1. Diculik Dukun Saat Usia 13 Tahun

Dikutip dari Kompas.com, Hasni dikabarkan menghilang sejak tahun 2003, saat dirinya masih berusia 13 tahun.

Setelah 15 tahun silam, Hasni ditemukan masih dalam kondisi masih hidup.

Kapolres Tolitoli AKBP M. Iqbal Alqudusy, korban Hasni dapat ditemukan berdasarkan keterangan dari keluarga korban.

“Kakak korban bernama Devi itu melapor ke polisi bahwa adiknya Herni disembunyikan oleh seorang laki-lagi bernama Jago yang berprofesi sebagai dukun di desa itu. Anggota kami kemudian langsung bergerak berdasarkan informasi tersebut,” kata Kapolres Iqbal, dihubungi Kompas.com

2. Ditemukan di celah Batu

Hasni ditemukan selamat di celah bebatuan besar di atas gunung oleh anggota Polsek Dakopamean Polres Tolitoli, di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Minggu (5/8/2018).

Diduga selama ini Hasni disembunyikan oleh Jago.


3. Dijadikan Tumbal

Sebelumnya, Makmun (63), ayah korban, telah beberapa kali menanyakan keberadaan putrinya kepada pelaku, tetapi hanya dijawab, "Sudah pergi jauh.".

Polsek Dako Pamean lalu melakukan pencarian ke rumah Jago.

Hasni pun ditemukan di sela-sela batu besar di sekitar rumah Jago.

Jago lantas ditangkap dan diperiksa hingga terungkap motifnya menculik Hasni.

"Menurut tersangka, motifnya, Hasni dipakai sebagai tumbal atau alat perdukunan untuk menghadirkan jin," ungkap M Iqbal dikutip dari Tribun-Video.com.

Atas tindakannya, pelaku dijerat pasal berlapis UU No 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak.

4. Harga Berjarak 3 Rumah

Anehnya, jarak antara rumah korban dengan pelaku hanya berjarak tiga rumah.

Namun, entah mengapa keluarga korban baru mengetahuinya setelah 15 tahun berselang.

“Dulu orangtua korban pernah meminta bantuan dukun Jago untuk mencari anaknya. Tapi kata sang dukun anaknya itu sudah pergi jauh entah kemana,” kata Kapolres Iqbal.


5. Masih Linglung

Korban Hasni saat ini belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya secara medis belum membaik.

"Kondisi korban linglung, tapi mampu menjawab pertanyaan, sementara masih didampingi psikolog Dinas Sosial," terang M Iqbal.

Sementara itu, korban telah dibawa ke RSU Mokopindo Tolitoli untuk divisum.

Ia juga mendapat pendampingan dan konseling dari psikolog Dinas Sosial.

Ada gundukan mirip kuburan

Selama 15 tahun, Hasni disekap dan disuruh tinggal di celah batu besar mirip gua di dekat balik hutan.

Keluarga menduga kalau Hasni juga menjadi korban kekerasan seksual hingga hamil.

Pasalnya, informasi yang beredar di masyarakat, terdapat beberapa pusara yang diduga jenazah janin hasil pemerkosaan pelaku.

“Ada gundukan tanah mirip kuburan di sekitar lokasi penemuan korban. Tapi kita belum tau apakah itu kuburan atau bukan. Kami hanya menduga itu kuburan janin hasil pelecehan,” kata Nadir, tokoh pemuda Desa Galumpang.

Menurut Nadir, saat dijemput, korban awalnya enggan untuk diajak pulang oleh polisi dan warga.

Korban Bahkan selalu meminta bertemu pelaku. Korban pun hanya mampu berkata dirinya takut sama tete Jago, si pelaku penculikan.

“Korban mau ikut warga setelah dibilang bahwa akan dibawa ke rumah tete Jago,”sebut Nadir.

Informasi mengenai adanya gundukan tanah mirip kuburan itu belum dapat dipastikan kebenarannya.

Kapolsek Dako Pamean, Ipda Dickri yang dikonfirmasi mengaku masih akan mengecek informasi itu.

“Sejauh ini kami belum menemukan adanya kuburan. Tapi akan kita tindaklanjuti lagi,” kata Dickri, melalui sambungan telepon.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==