Curhat Teman Bobo Ferin Anjani, SPG yang Dibakar Manajer Front Office Hotel Semarang

Rabu, 8 Agustus 2018 09:19


Ferin Anjani

Teman Ferin Anjani, wanita yang ditemukan tewas terbakar di hutan jati Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora pada Rabu (1/8/2018), merasa lega karena pelaku pembunuhannya sudah tertangkap.

Ferin Anjani diketahui berprofesi sebagai sales promotian girl (SPG) ditemukan tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh.

Ferin Anjani merupakan anak keempat dari pasangan Kiswai dan Warso, warga Perum PGRI, Kelurahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang.

Pada Senin (6/8/2018) polisi telah menangkap KAW (31) di sebuah hotel di Lunpia sekitar pukul 22.30 WIB.

"Tidak lebih dari 24 jam setelah identitas korban diketahui, tersangka langsung diringkus oleh anggota Satreskrim Polres Blora dengan dukungan Jatanras Polda Jateng," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja dikutip dari Tribun Jateng.

Akun Instagram @azalianadya mengunggah sebuah capture juga foto ketika berada di pusara Ferin Anjani.

Dalam capture percakapan, Azalia Nadya mengatakan bahwa Felin Anjani selalu menemaninya bila merasa takut atau bosan di kosan.

"Ak kalo takut bobok di kamar sendirian pasti naiknya ke kamar dya pa bobo sama dya.

Yang nemenin aku bobok," tulisnya pada kontak bernama Papa.

Ferin Anjani (Instagram Story)

Tak hanya percakapan saja, ia juga mengunggah foto di pusara Ferin Anjani.

Di foto lain, Azalia Nadya juga mengunggah foto sejumlah lelaki yang berdiri sambil mengacungkan jari jempol.

Di tengah para lelaki ini ada seorang pria berbalut perban pada dahi dan kaki kanan dalam kondisi tangan terikat.

Diduga lelaki tersebut merupakan KAW, pelaku pembunuhan Ferin Anjani.

KAW diketahui merupakan Manajer Front Office di sebuah hotel di Semarang.

KAW diringkus Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah.

Kepada polisi, KAWa juga mengakui sebagai pelaku dari kasus penemuan mayat perempuan dengan kondisi serupa dengan Ferin Anjani pada tahun 2011 silam.

"Masih ingat kejadian pembunuhan kejadian pembunuhan di tahun 2011 lalu? Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan, ternyata pelakunya sama. Pelaku ini sadis," kata Kapolres Blora AKBP Saptono.


Masyarakat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018) pagi.? (KOMPAS.com/ PUTHUT DWI NUGROHO) ()

Wanita bercirikan rambut kemerahan ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di petak 62-C, KPH Blora, Desa Tinapa, Todanan, Blora, Jawa Tengah.

KAW sengaj menghabisi nyawa korbannya demi menguasai harta kedua korban.

"Pada pembunuhan dengan cara dibakar yang terjadi di wilayah Todanan 2011 lalu, pelaku KAW ini ingin menguasai harta korban berupa mobil," kata Saptono.

Berdasar keterangan KAW, kata Saptono, pelaku membunuh Ferin Anjani dengan cara terbilang sadis.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, korban ini dibakar hidup-hidup dengan tangan dan kaki masih terikat. Korban disiram bensin satu liter kemudian dibakar," kata Saptono kepada Kompas.com.

Menurut Saptono, sebelum kejadian, korban bertemu dengan pelaku di sebuah kamar hotel di Semarang.

Keduanya lantas berhubungan intim.

Setelah puas melakukan hubungan seksual, pelaku menganiaya korban hingga tak sadarkan diri.

"Pelaku kemudian membawa korban menuju kawasan hutan di Blora dengan mengendarai mobil Honda Jazz pinjaman. Korban dibekap, diikat tangan dan kakinya. Nah, di lokasi kejadian, korban yang masih hidup disiram bensin satu liter dan dibakar. Setelah dipastikan tewas, pelaku kabur," terang Saptono.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==